saya teralpa dengan dunia....nauzubillahiminzalik...
Abu Umamah r.a. berkata: "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti Al-Qur'an akan datang kepada ahli-ahlinya [Orang yang mempelajari dan mengamalkannya], yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan Al-Qur'an bertanya, "Kenalkah kalian kepadaku?"
Maka orang yang pernah membaca dan mengamalkan akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Apakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membacanya mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga kedua orang tua tersebut bertanya : "Dari manakah kami memperoleh ini semua, pada hal amal kami tidak sampai semulia ini?"
Lalu Al-Qur'an menjawab: "Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an"
“…. Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha:123)
Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Firman Allah s.w.t didalam Al-Quran,
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Apabila kamu membaca al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Alloh dari setan yang terkutuk. (QS. an-Nahl [16]: 98)
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Alloh dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Alloh menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathir [35]: 29-30)
يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. al-A’rof [7]: 27)
Source:http://alghoyami.wordpress.com/2010/11/29/berlindung-dari-godaan-setan-kepada-dzat-yang-melindungi-tafsir-isti%E2%80%99adzah
saya tersedar saya kurang membaca Al-Quran akhir2 ni..sedangkan dah termaktub yang Al-Quran dan As-sunnah lah sepatutnya menjadi pegangan dan pertunjuk saya..saya lalai dan alpa...Ya Allah....lindungi hati ini Ya Allah..kuatkan aku untuk menyebut kalimah-kalimah mu Ya Allah....jangan biarkan aku tergolong dalam golongan yang sesat..aku takut dengan azab-Mu Ya Allah..Subhanallah,Alhamdulillah,Lailahaillallah.....
Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan,
Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
(Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).
Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -
Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul?
Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?
Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?
Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?
Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka),
Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.
Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!
Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!